Thursday, September 10, 2009

patahnya sayap-sayap iman...

sedari manusia diciptakan...
ditempatkan di dalam hatinya...
suatu anugerah kurniaan dari Allah...
iman...
iman yang akan menerangi setiap penjuru hati manusia...

betapa indahnya nikmat iman itu...
menjadi pegangan hidup sekalian manusia...
iman meneguhkan setiap hati manusia pada penciptaNya yang maha kuasa...
namun kelemahan manusia yang sering ingkar pada suruhan dan janjinya...
telah menjadikan iman itu luntur...

patahnya sayap-sayap iman kini...
kerana kejahilan...
kerana keegoan manusia...
untuk mengakui hakikat pencipta...
yang maha agung yang menjadikan segalanya...

Wednesday, September 9, 2009

di atas sejadah cinta...

ya Allah, ya tuhanku yang maha esa...
mengapa saat ini aku lemah...
mengapa kepiluan ini merajai hatiku...
diriku bagaikan padang pasir yang kering...
betapa hidupku kosong tanpa pengertian...

ya Allah, ya tuhanku yang maha pengasih...
ketika ini aku rebah di atas sejadah cintaMu...
memohon padaMu agar kau berikanlah aku...
hidayahMu untuk aku teruskan perjalanan ini...
yang masih penuh dengan liku dan cobaannya...

ya Allah, ya tuhanku yang maha pemurah...
kau titipkanlah rahmatMu padaku...
insan yang bernafas di atas bumiMu ini...
agar bisa merasai hakikat cintaMu...
cinta agung dari penciptaku ke atasku...

ya Allah, ya tuhanku yang maha pengampun...
di atas sejadah cintaMu ini aku bersujud...
bercerita padaMu tentang segala dosaku...
ampunilah aku, damaikan jiwaku...
agar ku bisa tenang di sepanjang hayat...

Tuesday, September 8, 2009

syair-syair cinta...

titis hujan yang membahasahi bumi...
menyatakan kepiluan langit yang gelap...
seperti aku yang menangis kini...
meratapi sekeping hati yang sepi ...
kerana tak bisa pergi berlari...

saat cinta agung datang...
aku dan dirinya bersatu...
mulai masa itu aku bahagia...
namun harus ku berkorban...
lupakan cintanya...

andai bisa ku ulang waktu...
akan aku ucap...
syair-syair cinta ini padanya...
yang telah tuhan tempatkan dalam hati...
agar ku bisa tenang nanti...

aku bersujud...
bercerita pada tuhan supaya mahu...
mendekatkan hatiku dengan hatinya...
walau payah...
pasti ku tahu punya hikmah akhirnya...

Wednesday, September 2, 2009

"apabila satu pintu kebahagian tertutup, banyak pintu lain yang telah dibukakan untuk kita, namun sebagai manusia yang lemah, kita sering terpaku terlalu lama pada pintu yang telah tertutup itu..."

Tuesday, September 1, 2009

isteri untuk suamiku...

suamiku, aku masih terkenangkan saat pertama kali kau melafazkan ijab dan kabul padaku dahulu...
ketika itu termaktublah janji dan ikatan antara dua hati menjadi satu...
betapa bahagianya aku diketika itu...
seluruh sanak dan saudara bergembira meraikan cinta agung kita...
maka redhalah aku menjadi isterimu untuk selamanya hingga ke akhir hayatku...
akan ku bahagiakanmu, suamiku yang ku cintai...

suamiku, selama hampir sedekad kita layari bahtera perkahwinan ini...
penuh kemanisan, keindahan dan mawar cinta suci kau beri dari hatimu untukku...
betapa aku merasakan cintamu paling teristimewa...
tak mampu ku balasi setiap kelopak cinta, kasih dan rindumu itu...
namun ku tahu selama mana kita lalui perkahwinan ini, ku tidak mampu memberikanmu...
zuriat, permata hati cinta kita...

suamiku, panas yang kita harapkan hingga ke petang tidak berpanjangan...
hubungan ini kini meniti kedukaan yang membawa satu kelukaan padaku...
betapa ku tahu kau mengharapkan benih cintamu menjadi bayi comel...
namun apa dayaku...
bukan kehendakku untuk tidak menyemai benih cinta kita di dalam rahimku...
semuanya telah ditentukan tuhan bahawa aku bukan wanita yang sempurna...

suamiku, malam sepi di hari ulangtahun perkahwinan kita...
kau datang padaku...
membawa khabar, menghiris hati umpama selumbar berbisa...
kau ingin menikahi wanita lain yang istimewa dihatimu saat ini...
wanita yang bisa melahirkan zuriatmu, permata hatimu...
wanita yang lebih sempurna dariku...

pada tuhan, saat ini ku rebah di atas sejadah cinta yang pernah dihadiahkan oleh suamiku dahulu...
ku mohon padamu, kuatkanlah hatiku menerima dugaan ini...
ku redha andai suamiku mahu menikahi wanita lain...
kerana alasan permata hati yang suamiku inginkan...
kerana ku mahu suamiku bahagia...
ku terima jua wanita itu...

seorang wanita yang bakal menjadi isteri untuk suamiku...